Kamis, 21 Mei 2009

Antena "WAJAN BOLIC"

Nah..kemarin tanggal 18 Mei 2009 saya dan kawan-kawan membuat antena wajan bolic di sekolah saya,bisa di tarik kesimpulannya adalah seperti berikut..tapi sebelumnya maaf kalau ada yang salah iah..!! yang kemarin saya buat adalah..

>> Alat dan bahan :
1) Wajan (15 cm)
2) Pipa paralon (3 inci) + dop (2 buah)
3) Mur + baut
4) Almunium voil
5) Kabel UTP + USB
6) Gergaji besi
7) Solder + Timah
8) Bor
9) USB Wireless
10) penggaris / meteran

>> Langkah Kerja :
Ukur titi fokus wajan dengan menggunakan penggaris / meteran, setelah menemukan titik fokusnya, lubangi wajan dengan bor serta lubangi juga salah satu tutup dop pada titik tengahnya menggunakan bor juga. Setelah itu lakukan pemotongan pada paralon yang sudah diukur dengan rumus menggunakan gergaji besi. Setelah itu tentukan lubang USB (dengan rumus) pada paralon dan lubangi sesuai dengan ukuran port USB Wireless tersebut.

Langkah selanjutnya adalah merekatkan / menempelkan almunium voil pada bagian yang sudah diukur dengan rumus, tidak lupa juga bagian dari salah satu dop (yang tidak dilubangi) diberi almunium voil pada bagian dalamnya.

Selanjutnya adalah menyatukan kabel UTP pada USB dengan susunan warna yang sesuai. Setelah semua kabel telah disatukan sesuai dengan susunan warna, lalu rekatkan menggunakan timah yang telah dipanaskan oleh solder. Pastikan semua kabel telah terpasang dengan baik dan benar.


>> Langkah akhir :
Setelah semua alat telah terpasang dengan baik, maka selanjutnya adalah menyatukan semua bahan mulai dari menyatukan salah satu tutup (tanpa almunium voil) dengan wajan menggunakan mur dan baut. Setelah disatukan, pasang pipa paralon yang telah diukur ke arah salah satu tutup dop yang telah terpasang ke wajan (Posisi pipa adalah yang terpasang almunium voil letakan diluar wajan,yang tidak terpasang letakan di dalam wajan). Setelah terpasang, masukan USB Wireless ke dalam pipa dan keluarkan kepala USB melalui pipa yang telah dilubangi. Setelah itu tutuplah pipa paralon menggunakan tutup dop yang telah terpasang almunium voil pada bagian dalamnya.

Langkah selanjutnya, colokan salah satu port kabel USB yang telah disambungkan ke kabel USB ke arah USB Wireless yang keluar lewat pipa wajan, colokan salah satu port lainnya ke komputer / laptop. Selanjutnya install Driver dari USB wireless tersebut. setelah terinstall Drivernya, lalu langkah selanjutnya adalah mencari sinyal menggunakan wajan bolic yang telah selesai di buat tersebut. Jika mendapatkan sinyal Wireless dengan baik, maka wajan bolic tersebut telah berhasil dan siap digunakan.keuntungan dari wajan Bolic adalah dapat menangkap sinyal kurang dari 2 Km.

NB : Jangan lupa setting IP untuk mendapatkan DNSnya

>> Susunan Warna Kabel :

-- UTP --------- USB --
P.Orange ----- Merah
Orange ------- Merah
P.Hijau ------- Putih
Hijau --------- Hijau
P.Biru -------- Hitam
Biru ---------- Hitam
P.Cokelat ---- Hitam
Cokelat ------ Hitam








Jumat, 15 Mei 2009

Macam-macam Jaringan Komputer

Hubungan antara komputer akan membentuk jaringan yang dihubungkan melalui kabel. Pada mulanya sangat sederhana dengan dua komputer, kemudian dikembangkan menjadi beberapa komputer hingga pada keperluan yang lebih besar.

Saat ini ada banyak jenis jaringan yang digunakan oleh masyarakat seperti CAN (Controler Are Network), LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network, MAN (Metropolitan Area Network), PAN (Personal Area Network), dan Jaringan internet.


PERBEDAAN LAN DAN WAN


Pada mulanya, Jaringan komputer diciptakan dalam kelompok kecil dengan menggunakan kabel sehingga dalam satu perkantoran memungkinkan untuk bertukar data secara terbatas. Jaringan ini dikenal sebagai jaringan LAN (Local Area Network). Jaringan LAN dibentuk untuk kebutuhan dan kondisi antara lain dalam ruang terbatas, mempunyai daya akses yang tinggi, koneksi secara full time, dan kendali secara lokal.

Dengan meningkatnya kebutuhan manusia untuk kepentingan yang lebih besar, misalnya organisasi dan perhimpunan dagang, maka dikembangkan WAN (Wide Area Network) atau dikenal juga sebagai intranet. Software yang digunakan biasanya berdasarkan keperluan jaringan komputer yang ada.

Setiap jaringan harus mematuhi aturan jaringan atau yang dikenal dengan topologi jaringan. Topologi jaringan yang ada saat ini antara lain topologi bus / linier bus, topologi ring, opologi hirarki, topologi star, dan topologi mesh.


->> TOPOLOGI BUS

Topologi bus ada dua macam, yaitu linier bus dan T-bus. Topologi menghubungkan beberapa komputer dengan sistem T atau dengan jaringan yang tersusun secara paralel. Jaringan ini memiliki keistimewaan, jika satu komputer mengalami gangguan, maka komputer yang lain tetap dapat dioperasikan dengan baik.


->> TOPOLOGI RING

Jaringan ini dikenal juga sebagai jaringan dari titik ke titik karena jaringan terhubung dari satu terminal ke teminal lainnya. Topologi ini merupakan perkembangan dari topologi BUS dan terhubung secara serial. Keistimewaan dari jaringan ini adalah setiap komputer mempunyai kedudukan yang sama dan tidak memiliki pusat. Kelemahan dari jaringan ini adalah jika salah satu komputer mengalami gangguan, maka komputer yang lain juga tidak dapat beroperasi.


->> TOPOLOGI HIRARKI

Pada topologi HIRARKI, setiap hirarki jaringan tidak memiliki kedudukan yang sama, tetapi ada top dan down seperti diagram pohon, dan terminal menguasai kedudukan yang paling tinggi. Keunggulan dari topologi ini adalah data terpusat sehingga mudah untuk di kontrol. Kelemahan dari topologi ini adalah jika ada kerusakan pada jaringan yang lebih tinggi, maka jaringan dibawahnya tidak dapat beroperasi.


->> TOPOLOGI STAR

Topologi star menghubungkan setiap komputer langsung ke pusat sehingga tidak perlu berhubungan dengan komputer lain. Keistimewaan topologi ini adalah cepat berhubungan dengan pusat (server) sehingga kontrol data dapat dilakukan dengan cepat karena data terpusat di server. Tetapi, jika server mengalami kerusakan atau gangguan, maka semua komputer yang terhubung tidak dapat beroperasi.



->> TOPOLOGI MESH

Topologi ini menghubungakan semua komputer sehingga setiap client atau komputer dalam jaringan mesh dapat berhubungan secara langsung. Topologi ini menjadi sedikit rumit jika komputer yang digunakan cukup banyak.



sumber : Buku Teknologi Informasi dan Komunikasi (jilid 1 untuk SMA kelas X)
pencipta : Sadiman
Penerbit : Erlangga






 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls